
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan penjaminan mutu internal di lingkungan IAKN Tarutung, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAKN Tarutung telah melaksanakan kegiatan external benchmarking ke LPM Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kwik Kian Gie pada tanggal 19 November 2024 di Jakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) IAKN Tarutung sekaligus melakukan review menyeluruh terhadap dokumen-dokumen SPMI agar selaras dengan regulasi terbaru, yaitu Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
Dalam sesi diskusi, LPM IBI Kwik Kian Gie memaparkan praktik-praktik baik dalam implementasi siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan), termasuk strategi mereka dalam menyesuaikan sistem mutu internal dengan kebijakan terbaru pemerintah.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam kegiatan ini antara lain:
-
Penyesuaian dokumen SPMI (manual mutu, kebijakan mutu, dan SOP) sesuai dengan Permendikbudristek No. 53/2023.
-
Strategi penguatan budaya mutu di tingkat program studi.
-
Integrasi sistem informasi mutu dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi.
-
Mekanisme audit mutu internal yang adaptif dan berbasis risiko.
Melalui kegiatan benchmarking ini, LPM IAKN Tarutung memperoleh banyak masukan konstruktif yang akan digunakan sebagai dasar dalam memperbarui kebijakan dan dokumen mutu, serta dalam mengembangkan sistem penjaminan mutu yang lebih efektif dan berkelanjutan di lingkungan IAKN Tarutung.